PAC IPNU IPPNU Gajah memperingati HARLAH (Hari Lahir) NU ke 92 dan launching “gerakan membaca nadzoman Aqidatul Awam” pada selasa malam (30/01) di Masjid Miftahul Huda Desa Sari kecamatan Gajah. Acara yang diselenggarkan PAC IPPNU IPPNU Gajah yang bekerjasama dengan PR IPNU IPPNU desa Sari yang dibantu juga Karang Taruna dan Ansor di desa Sari.
Acara cukup sederhana, tapi cukup meriah setelah dihadiri IPNU IPPNU
dari ranting dan komisariat di kecamatan Gajah. Acara ini dihadiri pula
pengurus Syuriah, Tanfidziyah MWC NU, PAC GP Ansor, banom NU di desa
Sari dan Karang taruna desa Sari.
Acara berlangsung khidmat dengan runtutan acara mulai dari pembacaan
ayat Al Qur’an yang, dilanjut tahlil, sambutan-sambutan, Maulidurrosul ,
pembacaan Nadzoman Aqidatul Awam bersama-sama, Mau’idhoh hasanah dan
terakhir launching gerakan tersebut. acara dimeriahkan oleh grup rebana
At Taqwa dari ranting Medini dan Maulidur rosul yang dipimpin oleh Henis
Suryanto dari desa Wonoketingal, Karnganyar.
Gerakan membaca nadzoman Aqidatul Awam sudah lama diusulkan Mustaqim
(ketua PAC IPNU Gajah 2015-2017) dan mulai direalisasikan pada
kepengurusan PAC IPNU IPPNU Gajah 2017-2019 yang dipimpin Muhibatul
Ikhsan dan Siska Setyawardani.
Sebelum resmi di launching, gerakan ini sudah dibahas dalam rapat
kerja anak cabang pada bulan Januari dan sudah mulai disosialisasikan
dan di terapkan di beberapa ranting, seperti di ranting Mlatiharjo dan
Medini setiap kamis malam juma’at, di komisariat MA Nurul Huda Medini
saat HARLAH komisariat IPNU IPPNU ke 13 dan terakhir acara MAKESTA (Masa
Kesetiaan Anggota) di ranting Tanjunganyar.
Ketua PAC IPNU Gajah Muhibatul Ikhsan mengatakan bahwa ini salah
satu gerakan yang harus terus dijaga dan akan di terapkan akan dibaca di
setiap pertemuan IPNU IPPNU di kecamatan Gajah.
Mau’idhoh hasanah dalam acara itu membahas langsung tentang nadzoman
Aqidatul Awam. Mauidoh yang diisi oleh Mukhtar Kirom (MWC NU Gajah) yang
sangat bersemangat dan mengapresiasi penuh kegiatan ini & beliau
berpesan kepda IPNU IPPNU untuk mengaji dan belajar.
“saya berpesan kepada kalian, yaitu. IPNU IPPNU harus mengaji dan
belajar. Dan setelah ndzoman aqidatul awwam ini di launching harus
dibaca karena isinya tentang kaidah dlam kehidupan Islam dan sifat-sifat
Nabi yang harus di ketahui mulai sifat wajib, jaiz dan lainnya yang
terdapat didalam kitab aqidatul awam. Dan setelah acara ini jangan lupa
belajar dan mengaji, karena itu wajib.” Ucap beliau saat berpesan
diakhir acara.
Acara di tutup dengan Launching “gerakan membaca nadzoman aqidatul
awam” yang dipimpin oleh Ketua Syuriah NU kecamatan Gajah Kyai Fauzan
Adhim dengan membaca doa. (M. Choirul Anwar)
Sumber : Website PW IPNU Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar