Berbagi ilmu dan sosialisasi tentang pemilihan umum (pemilu)
bagian menjadi kegiatan rutin bagi masyarakat Indonesia khususnya penyelenggara
pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di wilayah kabupaten Demak yang
saya tempati semua penyelenggara pemilu baik tingkat kabupaten sampai desa
selalu sosialisasi hampir tiap tahun khususnya ketika ada agenda pemilihan umum
baik pemilihan bupati sampai pemilihan presiden.
Ditahun 2019 ini bertepatan dengan pemilu serentak di
Indonesia yang meliputi pemilihan DPRD Kab., DPD, DPRD Prov., DPR RI dan
Presiden. Ini menjadi tugas penyelenggara pemilu. Di Demak penyelenggara pemilu
di tingkat kabupaten atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak gencar
mensosialisasikan untuk mensukseskan pemilu. Untuk mensukseskan agenda besar di
Indonesia, KPU Demak membentuk relawan demokrasi (relasi) 2019.
Alhamdulilla, saya bagian dri relasi untuk berkontribusi
mensukseskan pemilu serentak 2019. Setiap relasi sudah mempuyai tugas-tugas
sosialisasi di wilayah Demak baik yang sosialisasi kategori wajib dan sunah. Kalau
wajib saya sosialisasi ke basis disabilitas, tapi sosialisasi yang sunah untuk
semua basis terdekat dan diwilayah Demak.
Kali ini saya menjalankan yang sunah, saya masuk ke sebuah
forum organisasi pelajar yaitu Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Gajah
untuk sosialisasi. Sebelum masuk pastinya saya sudah komunikasi dengan ketua,
kebetulan saya juga pengurus di PAC. Saya memanfaatkan momen penting ini karena
dalam forum rapat koordinasi PAC dengan Ketua IPNU IPPNU se Kecamatan Gajah yang ada
di ranting (Desa) dan komisariat (Sekolah) yang dilaksanankan di aula MA Nurul
Huda hari Selasa, 5 Februari 2019 yang bertepatan libur hari Imlek.
Sosialisasi saya lakukan di sela-sela rangkaian acara yang
sudah tersusun. Sasaran saya kali ini memang pelajar khususnya pemilih pemula
yang memang perlu di beri ilmu yang lebih karena mereka belum pernah ikut
memberikan hak suaranya saat pemilu. Sekalipun di sekolah masing-masing sudah
ada latihan contohnya memilih ketua OSIS atau di IPNU IPPNU memilih Ketua
Komisariat, tapi mereka masih perlu diberi ilmu lebih tentang pemilu yang
nantinya bermanfaat untuk pelajar dan disosialisasikan lagi kemasyarakat
minimal keluarganya.
Penulis : M. Choirul Anwar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar